200 Al-Qur’an untuk Muslim Sarmi, Papua


Pagi masih berselimut dingin saat rombongan yang terdiri dari 4 orang itu bertolak dari Ibukota Provinsi Papua, Jayapura, menuju sebuah kampung binaan “Kampung Dakwah Berkah Mandiri” di Kabupaten Sarmi yang berjarak 200 an kilometer.

Mereka adalah tim penyaluran Wakaf Al-Qur’an dari Yayasan Wakaf Al-Qur’an Suara Hidayatullah (YAWASH) Suara Hidayatullah,  Papua.

Karena cuaca mendung disertai hujan gerimis, perjalanan menuju lokasi Kampung Dakwah Berkah Mandiri yang biasanya cukup ditempuh 6 jam kini molor sampai kurang lebih 12 jam. Perjalanan yang cukup melelahkan yang ditempuh oleh tim Yayasan Wakaf ini  melintasi 94 jembatan dengan kondisi jalan yang kebanyakan berlubang.

“Cukup melelahkan akan tetapi kegiatan safari dakwah seperti ini yang dibarangkan dengan tebar Al-Qur’an sangat mengesankan,” tutur Yusuf, salah seorang petugas. “Terlebih masyarakat setempat meresponnya sangat positif adanya program tebar Qur’an Wakaf ini  ke daerahnya,” katanya lebih lanjut.

Kegiatan dakwah yang dilakukan para dai di Hidayatullah Papua ini dilakukan rutin dalam rangka pembinaan. Mereka biasanya melakukan pembinaan di beberapa tempat di Kabupaten Sarmi ini sehingga mengharuskan mereka menginap beberapa malam. Di antara kampung dakwah yang diampiri adalah  Kampung Tetom Distrik Bonggo, Sarmi.

“Kami tinggal di Sarmi selama 3 hari. Selain program penyaluran 200 eks Al-Qur’an program wakaf, kami juga sekalian melakukan pembinaan di lokasi Kampung Dakwah Berkah Mandiri binaan BMH dan DPW Hidayatullah Papua,” tutur Yusuf yang saat ini tinggal di Jayapura.*/Hidayatullah.com