PW Hidayatullah Papua Barat Gelar Silaturrahim Ormas


Dalam rangka silaturrahim menjalin kerja sama dakwah dengan berbagai ormas Islam yang ada di Manokwari, Pengurus Wilaah Hidayatullah Papua Barat dan Muslimat Hidayatullah bekerja sama dengan PD Muhammadiyah, Aisyiah dan seluruh majelis taklim di Manokwari menyelenggarakan kegiatan Tabligh akbar dan Silaturrahim Muallaf.

Hadirin yang memadati ruang utama masjid Hidayatulllah di komplek Pesantren Hidayatullah Manokwarti ini dihadiri oleh Ustadzah Irene Handono Ustadz Insan Wenseslaus Mokoginta dari Jakarta. Acara ini berlangsung semarak yang juga dihadiri oleh warga sekitar Kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Manokwari.

Ketua PW Hidayatullah Papua Barat Ustadz Nurdin Alimuddin pada kesempatan tersebut, mengatakan gelaran acara tersebut dalam rangka menjadlin silaturrahim dan jalin ukhuwah.

"Inisiatif ini dilatari dari kesadaran bahwa dakwah Islam tak bisa hanya kita pikul sendiri, maka harus ada singergi dan integrasi yang terbangun antar sesama elemen umat," jelas Ustadz Nurdin.

Nurdin melanjutkan, umat Islam di Papua Barat harus ikut terlibat membangun Provinsi Papua Barat dengan karya-karya riil yang dapat memberi manfaat kepada banyak orang.

Nurdin juga menyampaikan bahwa masalah-masalah kebangsaan yang mencuat ke permukaan belakangan ini baik politik, sosial, kultur kebangsaan, dan ekonomi hanya bisa dituntaskan dengan keterbukaan semua pihak untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai keadaban mulia yakni kultur hidup Islami.

"Dalam tradisi peradaban Islam, semua komponen umat sama statusnya. Yang kaya harus membantu yang miskin, yang tua menyayangi yang muda, muda menghormati yang tua. Yang membedakan kita hanyalah iman dan takwanya. Islam juga sangat menjaga toleransi dan persaudaraan sebagai wujud tenggang rasa kita sebagai penduduk bumi yang memang heterogen," jelas Nurdin.

Ia menandaskan, pertemuan silaturrahim ormas-ormas Islam tersebut dapat menyatukan gerak langkah mereka untuk membangun masyarakat dan Provinsi Papua lebih baik lagi di masa mendatang.